PADANG, – Jumlah kebakaran di Sumatra Barat (Sumbar) tergolong tinggi.
Kasat Pol PP Provinsi Sumbar, Irwan menyebutkan berdasarkan rekapitulasi data kebakaran periode Januari – Mei 2022 terdapat 854 kejadian kebakaran.
Kebakaran paling banyak terjadi di Kota Padang, yakni 111 kejadian, sedangkan yang paling sedikit terdapat di Kota Padang Panjang sebanyak 12 kejadian.
“Saya yakin Pemadam Kebakaran telah bekerja keras dalam menanggulangi bencana kebakaran tersebut, ” kata Irwan Rapat Koordinasi Pemadam Kebakaran di Hotel Kryad Bumiminang, Padang, Rabu (22/6/2022).
Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintah dan Kesra Setdaprov Devi Kurnia, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setdaprov Doni Rahmat Samulo, serta Kabid dan Kasi Damkar Kabupaten/Kota se-Sumbar
Dalam Rapat Koordinasi Damkar tersebut ditandatangani perjanjian kerja sama antara Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, khususnya dalam tugas pemadam kebakaran.
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) yang hadir sebagai Keynote Speaker dalam rapat koordinasi itu menyebutkan, kerja sama dilatarbelakangi oleh kesulitan penganggaran kegiatan penanggulangan kebakaran yang melibatkan beberapa Kabupaten/Kota.
Mahyeldi mengharapkan, dengan adanya perjanjian atau MoU (Memorandum of Understanding) ini nantinya kegiatan penanggulangan kebakaran antar-Kabupaten/Kota akan lebih maksimal.
Baca juga:
Pemkab Agam Sosialisasi Nagari Layak Anak
|
Menurut Mahyeldi, dengan adanya perjanjian kerja sama tersebut maka seluruh urusan yang terkait dengan pemadaman kebakaran akan semakin efektif dan efisien.
“Melalui perjanjian ini, kita harap meningkatnya kinerja Pemadam Kebakaran dalam menanggulangi kebakaran dan melakukan penyelamatan, ” ujarnya.
“Semakin baik kinerja kita, maka masyarakat akan semakin merasakan kehadiran pemerintah di tengah kehidupan mereka, ” lanjut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. (**)